Didorong oleh kebutuhan untuk menciptakan hamba-hamba Tuhan yang militan untuk mengamalkan Amanat Agung Tuhan Yesus Kristus, maka Pdt. Dr. HL. Senduk bersama dengan para Pendeta Gereja Bethel Injil Sepenuh (yang kini berkembang menjadi GBI sejak 1972), dalam acara Konferensi Majelis Besar ke-2 di Jakarta, 14 Agustus 1953 menggulirkan ide untuk mendirikan Sekolah Penginjil Bethel.
Setelah melewati berbagai rintangan, tepatnya pada hari Sabtu, 7 April 1956, dihadiri oleh wakil pemerintahan dan organisasi gereja lain, Sekolah Penginjil Bethel Jakarta resmi dibuka dengan jumlah murid pertama 24 orang siswa.
Kini, dari sekolah ini telah lahir ribuan hamba Tuhan yang tersebar di seluruh Nusantara.